This post is also available in:
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II memiliki visi Menjadi Politeknik Kesehatan Unggulan dan Berwawasan Internasional di Tahun 2018 dan salah satu misinya adalah ”Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai perkembangan IPTEK”. Kemudian dilanjutkan dengan visi lima tahun berikutnya untuk “Menjadi Polteknik Kesehatan Unggulan dan Terdepan Dibidang Teknologi Terapan”, dengan mengusung misi Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan vokasi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan terkini serta mengembangkan penelitian dan produk terapan bidang teknologi kesehatan. Hal ini mendorong segala metoda pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang ada di Poltekkes Jakarta II harus berbasis pengembangan IPTEKS.
Poltekkes Kemenkes Jakarta II memilik Tujuh Jurusan (Teknik Elektromedik dan Radiodiagnostik, Teknik Elektromedik, Teknik Gigi, Kesehatan Lingkungan, Analisa Farmasi dan Makanan, Farmasi dan Gizi) dengan 11 prodi yang multidisiplin keilmuan, merupakaan kekayaan tersendiri dalam pengembangan Ipteks. Pada Program studi Diploma III dan Diploma IV Teknik Elektromedik yang berfokus pada Pengembangan dan Kalibrasi alat kesehatan pada umumnya, sedangkan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi lebih berfokus terhadap pengujian dan pemeliharaan alat-alat radiasi. Sehingga dari pendidikan tersebut dihasilkan beragam penelitian dan inovasi yang berkaitan dengan Pengembangan, Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan. Serta menghasilkan tenaga penguji dan kalibrator alat kesehatan yang kompeten. Adanya Prodi tersebut menjadikan Poltekkes Jakarta II memiliki SDM dan sarana yang memadai dalam hal Pengembangan Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan umumnya dan Pengujian Kesesuaian Pesawat Sinar-X. Berdasarkan Instruksi Kepala Badan PPSDM Kes Kemenkes RI No. DP.03.01/3000716/2017 tanggal 28 Februari 2017 tentang Instruksi Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal Untuk Peningkatan Status Akreditasi mengembangkan dan mengoptimalkan sumber daya Poltekkes Kemenkes dalam rangka menjadi Center of Excellence pendidikan tinggi tenaga kesehatan. Diperlukan pengembangan Pusat Unggulan IPTEKS – Poltekkes Kemenkes (PUI – PK) di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Jakarta II.
Hal lain yang juga menjadi pembuktian kemampuan Poltekkes Jakarta II dapat menjadi tempat Pengembangan, Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan, diantaranya karena telah dipercaya sebagai: a). Lembaga pelatihan ketenaga nukliran berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir RI No. 489/K/VI/2016, b) Adanya Perjanjian Kerjasama dengan PT. FujiFilm dan PT Mindray dalam pengembangan dan penelitian alat – alat kesehatan. Selain itu Poltekkes Jakarta II merupakan Politeknik yang telah menjadi Badan Layanan Umum (BLU) yang membuatnya menjadi lebih mudah untuk pengembangan yang bersifat profit.
Berdasarkan hal di atas maka diperlukan keberadaan suatu Pusat Unggulan IPTEKS di Poltekkes Kemenkes Jakarta II, untuk menaungi dan mengembangkan aktifitas yang berkaitan dengan Pengembangan, Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan, yang nantinya dapat menjadi lembaga acuan untuk pengujan dan kalibrasi alat kesehatan tingkat Nasional.